10.000 orang. Jarak dari kota A ke kota B adalah 20 km. Berapakah kekuatan interaksi kedua kota tersebut? 2. Jumlah penduduk kota C adalah 30.000 orang, penduduk kota D adalah 10.000 orang. Jarak dari kota C ke kota B adalah 40 km. Berapakah kekuatan interaksi kedua kota tersebut? C. Kerjakanlah soal berikut menurut model titik henti! 47 Jarak pada peta = Jarak sebenarnya × Skala. = 1.400.000 × (1/200.000) = 1.400.000 ÷ 200.000 cm. = 7 cm. Jadi jarak pada peta kota A dan B adalah 7 cm. Nah, itulah beberapa contoh soal cerita mencari jarak pada peta beserta penyelesaiannya. Dengan mempelajari contoh soal di atas, maka kamu tidak akan kesulitan lagi bila menghadapi soal I AB = kekuatan interaksi antara daerah A dengan daerah B; k = konstanta empiris (biasanya besarnya 1) P A = jumlah penduduk daerah A; P B = jumlah penduduk daerah B; d AB = jarak mutlak yang menghubungkan daerah A dan B 7. Skala 1 : 2.750.000. Jarak pada peta dari kota A - B adalah 20 cm. Panjang jarak kota A - B sebenarnya adalah . a. 550 km b. 600 km c. 55 km d. 650 km 8. Sebuah lapangan berbentuk jajar genjang dengan skala 1 : 250 seperti gambar berikut. Jarak kota K - kota L pada peta adalah 5 cm Skala peta 1 : 200.000 Tentukanlah jarak sebenarnya dari kota A ke kota B ! Jarak sebenarnya = jarak pada peta x skala = 5 cm x 200.000 = 1000.000 cm = 10 km Keterangan : Jarak antar kota umumnya menggunakan satuan km. Cara mengubah satuan cm ke km yaitu dengan menggunakan satuan ukuran panjang (km B. kemampuan ekonomi didominasi penduduk dari wilayah yang lebih maju C. potensi ekonomi dapat diolah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk D. produksi barang mengalir ke wilayah terisoler hingga penduduk konsumtif. Jawaban: C. 38. Jarak kota A ke kota B pada peta menunjukkan angka 5 cm, sedangkan skala peta adalah 1 : 500.000. Jika kita mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam dan beristirahat selama satu jam untuk makan, berapa km jarak dari kota A ke kota B? A. 90 km B. 135 km C. 150 km D. 175 km E. 210 km. Jawaban : C Diketahui: Berangkat dari kota A pukul 7.15, Sampai di kota B pukul 10.45 Kecepatan rata-rata 60 km/jam Istirahat 1 jam, Bentuk lintasan lurus memiliki konsekuensi bahwa besarnya jarak dan perpindahan tidak dapat dibedakan sehingga jarak dan perpindahannya sama. Soal No. 1). Mobil dari kota A ke kota B bergerak selama satu jam. Jarak dari A ke B 60 km. Maka kelajuan mobil itu …. Diketahui: waktu (t) = 1 jam = 3.600 sekon Jarak (s) = 60 km = 60.000 meter lSqghUo.